Vitamale Obat Ejakulasi Dini: HOAX, Gan!

Jika berbicara tentang obat kuat untuk pria, memang tidak boleh sembarangan. Jika salah sedikit saja bisa berabe urusan suami istri. Sudah mahal – mahal beli tapi hasilnya malah kecewa. Salah satu obat kuat yang perlu diawasi contohnya Vitamale obat ejakulasi dini. Obat ini digadang – gadang memiliki efek hebat agar tahan lama. Banyak seller yang menyatakan bahwa jika digunakan rutin, obat ini bisa mengobati masalah ED, padahal hal ini salah. Seller hanya membuat sensasi belaka saja. Di sini akan dibahas mengenai Vitamale secara lebih dekat. Bagaimana sesungguhnya obat ini berfungsi, apa yang menyebabkan Vitamale populer dan mengapa agan – agan perlu hati – hati.

Apa Sih itu Vitamale?

Bagi agan yang belum tahu, Vitamale obat ejakulasi dini ini merupakan obat kuat herbal yang digadang – gadang mampu menyembuhkan ejakulasi dini tanpa efek samping. Dari informasi yang bisa agan Google, obat ini memiliki kandungan utama ginseng dan tongat ali. Para seller yang memasarkan obat ini menyatakan bahwa Vitamale tidak mengandung bahan kimia sedikitpun.

Jika agan melakukan research sendiri soal obat ini, agan bisa lihat informasi yang sama diulang – ulang terus. Pengulangan informasi ini terlihat seakan – akan para seller hanya copy paste informasi yang diberikan, tidak ada info yang terasa genuine dari hasil pembuktian sendiri.

Di beberapa website agan bisa lihat ada seller yang menggunakan kesaksian konsumen dengan bentuk chat WhatsApp. Tapi agan jangan mudah percaya, chat ini bisa hasil rekayasa belaka. Chat dengan teman lalu di edit identitasnya, sangatlah mungkin dilakukan.

Hal lain yang digunakan para seller untuk menggaet konsumen adalah kode terdaftar BPOM. Memang sih Vitamale obat ejakulasi dini terdaftar dengan kode TR172304531 (agan bisa cek sendiri di website BPOM), tapi hal ini tidak membuktikan khasiatnya. Ingat bahwa BPOM hanya mendaftar produk yang AMAN DIKONSUMSI dan bukan OBAT BERKHASIAT MENYEMBUHKAN. Jika agan gali lebih dalam, embel – embel obat penyembuh ejakulasi dini tidak terlihat sedikitpun di profil Vitamale yang ada di BPOM. Di situ Vitamale hanya mengaku sebagai suplemen obat tradisional saja.

Sulitnya Cari Kebenaran Vitamale

Pernyataan – pernyataan yang digunakan seller tersebut terasa janggal apa lagi informasinya terlalu seragam. Saat research di Google Anda tidak bisa menemukan informasi counter argument bagaimana efek Vitamale obat ejakulasi dini yang sebenarnya. Seakan – akan informasi ini tenggelam saking banyaknya informasi copy paste dari seller.

Sebenarnya penenggelaman informasi ini membuat orang menjadi tidak waspada. Agan juga pasti berpikir “Tidak ada yang bilang jelek soal produk ini jadi pasti aman!” padahal ini belum tentu. Banyak pedagang Vitamale yang membanjiri internet karena struktur penjualan obat ini adalah MLM. Vitamale menyebar dan membentuk jaringan dengan anggota yang banyak dan alhasil menghalangi informasi negatif soal obat ini.

Penenggelaman informasi ini dilakukan dengan memainkan sistem search engine Google dengan kata kunci Vitamale. Jadi saat agan tulis Vitamale di Google hanya informasi dari seller sajalah yang muncul. Agan juga pasti sadar bahwa ada website – website tidak mutu (banyak iklan, artikel berantakan, penampilan website tidak menarik) memasarkan obat Vitamale. Hal seperti inilah yang perlu diwaspadai. Masak sih seller menjual produknya di website yang tidak niat? Website itukan seperti toko bagi pedagang online, masak dibuat sembarangan? Inilah bukti bahwa website yang dibuat seller Vitamale obat ejakulasi dini hanya untuk memenuhi Google saja dan menutupi info yang sebenarnya.

Jualan memang tidak dilarang, tapi kalau sampai menutupi artikel informatif soal obat ini, tentu merupakan perbuatan yang sudah keterlaluan. Info seperti kehati – hatian penggunaan, produk palsu, efek samping dan info – info lain malah susah dicari padahal penting.

Hoax Vitamale

Selain memberikan informasi cara kotor Vitamale untuk berdagang, artikel ini akan memberikan info juga soal Vitamale yang bisa dibilang hoax. Hal ini berhubungan dengan efek obat ini sebagai penyembuh ejakulasi dini dan juga bahan yang digunakan.

Hoax mungkin kata yang terkesan strong untuk hal ini, tapi memang tepat digunakan. Vitamale selalu menekankan bahwa obatnya mengatasi ejakulasi dini, padahal hanya memberikan vitalitas biasa layaknya obat kuat pada umumnya. Efek Vitamale memang dapat memberi ereksi tapi tidak sampai menyembuhkan. Jadi saat Vitamale mengaku sebagai penyembuh ejakulasi dini, agan tidak boleh percaya! Info tersebut adalah false advertisement dan bisa dimasukan dalam kategori HOAX.

Hal lain yang bisa dibilang hoax adalah pernyataan bahan obat Vitamale. Seperti yang disinggung sebelumnya, Vitamale mengaku terbuat dari bahan herbal dengan bahan utama ginseng dan tongkat ali. Jika agan melakukan research secara mandiri, agan akan mendapati bahwa tidak ada efek mengobati ED dari kedua bahan utama tersebut.

Ginseng memang dapat memperlancar peredaran darah, tapi bukan berarti fokus memompa darah ke area penis. Ginseng berfungsi memperlancar peredaran darah ke seluruh tubuh agar tubuh menjadi lebih fit dan segar, tapi tidak ada di dalamnya yang menunjukan hal ini berpengaruh langsung pada masalah ejakulasi dini. Agan bisa buktikan sendiri dengan bertanya pada penasehat kesehatan ataupun dokter.

Hal yang mungkin banyak disalah artikan adalah efek peningkatan stamina pria dengan bahan penyembuh ejakulasi dini. Hal ini terlihat pada iklan yang disampaikan seller saat menerangkan bahan tongkat ali yang ada di Vitamale. Tongkat ali memang memiliki khasiat sebagai perangsang dan pendorong hormone testosterone yang membantu vitalitas pria, tapi hal ini tidak menyembuhkan. Efek tongkat ali hanya bertahan beberapa saat saja dan tidak permanen. Agan bisa coba konsumsi ekstrak tongkat ali dan mendapat efek yang sama dengan mengkonsumsi Vitamale.

Sembuh dari masalah ejakulasi dini seharusnya membuat agan tidak perlu lagi mengkonsumsi Vitamale setelah sembuh. Tapi kenyataannya jika tidak makan Vitamale, kejantanan agan tetap begitu – begitu saja.

Kesimpulan

Dari penjelasan panjang lebar di atas, agan pasti sudah tahu apa pelajaran yang bisa ditarik dari hal ini. Pertama jangan sekedar percaya pada seller Vitamale obat ejakulasi dini. Seller selalu mengedepankan keuntungan tidak peduli produknya bermanfaat atau tidak. Semua info yang tersebar dari seller itu tidak boleh diambil secara mentah, lakukan research terlebih dahulu.

Point berikutnya adalah pihak Vitamale berlaku curang dalam mempengaruhi keberadaanya di Internet. Google yang harusnya bisa dipakai untuk research malah tenggelam dipenuhi dengan website toko Vitamale yang tidak mutu. Hal ini membuat konsumen sulit untuk melakukan research mandiri tentang Vitamale.

Poin berikutnya adalah false advertisement. Vitamale hanyalah supplement dan bukan obat penyembuh. Agan yang berharap sembuh dari ejakulasi dini jangan sekali – kali membeli produk ini. Jika agan hanya berharap mendapat vitalitas sementara, pakai produk ini tidak masalah, tapi ingat bahwa efeknya hanya sesaat saja.

Mudah – mudahan artikel ini dapat membuka kesadaran agan akan Vitamale obat ejakulasi dini. Jika agan – agan sekalian perlu produk vitalitas pria dan informasi yang bermanfaat, mengapa tidak membeli dari T-Kio Shop. Website ini memberikan informasi jujur tentang obatnya dan tidak ada istilah HOAX. Jika serius ingin menuntaskan problem ejakulasi dini Anda, segera KLIK link berikut https://www.t-kio.com/hold dan buktikan sendiri.